THANK' TO ALLAH SWT


اَللّهُمَّ اِنِّي اَعُوْ ذبِكَ مِنَ اْلهَمِّ وَاْلحَزَ نِ وَ اَ عُوْ ذ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوْذ بِكَ مِنَ اْلجُبْنِ واْلبُخْلِ وَأَعُوْذ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّ يْنِ وَ قَهْرِ الرِّ جَالِ

Rabu, Februari 27, 2008

Cinta dalam Pandangan Islam



Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam. Shalawat
dan salam kepada nabi dan RasulNya Muhammad sallallahu alaiwasalam.
Terima kasih kepada moderator yg telah memberikan kesempatan pada saya
untuk bergabung dg kajian muslimah pada hari ini
Sebelumnya saya mohon maaf jika materi yg akan disampaikan kali ini ada yg
sudah pernah membaca/mendapatkan nya. Namun saya berharap semoga kita semua
tetap bisa mengambil hikmah dari materi kali ini. Terutama untuk diri saya
pribadi.
Untuk tema materi kali ini saya ingin menyampaikan tentang “ Cinta Dalam
Pandangan Islam�, diambil dari buku karangan Abdullah Nasih Ulwan
Arti Cinta
Cinta adalah persaan jiwa, getaran hati, pancaran naluri. Dan terpautnya
hati org yg mencintai pada pihak yg dicintainya, dg semangat yg menggelora
dan wajah yg selalu menampilkan keceriaan.
Cinta dlm pengertian spt ini mrpk persaaan mendasar dalam diri mns, yg tdk
bisa terlepas dan merupakan sesuatu yg essensial. Dlm banyak hal, cinta
muncul utk mengontrol keinginan ke arah yg lebih baik dan positif. Hal ini
dpt terjadi jk org yg mencintai menjadikan cintanya sbg sarana utk meraih
hasil yg baik dan mulia guna meraih kehidupan sbgmn kehidupan org2 pilihan
dan suci serta org2 yg bertaqwa dan selalu berbuat baik.
Apakah Islam mengakui cinta?
Krn Islam adalah agama yg fitrah, maka Islam mengakui ttg hal ini. Hal yg
sangat mendasar dalam diri manusia. Namun Islam membagi beberapa tingkatan
ttg cinta. Dan tingkatan2 cinta ini akan selalu ada dalam kehidupan ini
sampai saatnya bumi dan seisinya dihancurkan oleh Allah.
Adapun dasar ttg tingkatan cinta dalam Islam, adalah firman Allah pada QS.
9 (At Taubah): 24).
“Jika bapak2, anak2, saudara2, pasangan2, dan kaum keluarga kalian, harta
kekayaan yg kalian usahakan, perniagaan yg kalian khawatirkan kerugiannya,
dan rumah2 tempat tinggal yg kalian sukai, lebih kalian cintai daripada
Allah, Rasul-Nya dan (daripada) jihad di jalanNYa, maka tunggulah sampai
Allah mendatangkan siksaNya. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang2 yg
fasik�
Cinta pada tingkat tertitinggi adalah cinta kepada Allah, rasulNya dan
jihad dijalanNya.
Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada ortu, anak, keluarga, pasangan
dan saudara.
Adapun cinta yg paling rendah adalah cinta yg lebih mengutamakan harta,
keluarga, daripada cinta kepada Allah, RasulNya dan jihad dijalanNYa.
Hikmah dari Cinta:
1. Cinta adalah proses ujian yg keras dan pahit dalam kehidupan manusia.
Apakah cinta itu dalam perjalanannya akan menghantarkannya kepada jalan yg
mulia atau menghempaskannya kepada jalan yg hina.
2. Jika tidak ada cinta maka di dunia ini tidak akan ada inovasi,
pembangunan dan peradaban.
3. Keberadaan cinta merupakan faktor dominan dalam melestarikan eksistensi
manusia dan interaksinya dengan sesama manusia.
# Ketika cinta diarahkan kpd kebaikan, mk cinta dapat membawa keutuhan,
perdamaian, kebaikan pada kehidupan bermasyarakat.
# Cinta yg ditumbuhkan oleh factor keimanan, maka akan menghasilkan
berbagai hal yg mengagumkan. Dapat mengubah sejarah, menegakkan puncak
kejayaan dan kemuliaan dunia. Sebagai contoh adalah kehidupan generasi
muslim pada masa dahulu.
Dan masih banyak lagi hikmah yg lain dari adanya rasa cinta pada diri
manusia.
Fenomena yg timbul dari tingkatan2 cinta yg ada akan menimbulkan efek yg
berbeda
Pada fenomena tingkatan cinta yg tertinggi, maka akan membuat seseorg
dalam hidupnya untuk selalu mendahulukan cinta kepada Allah , RasulNya dan
jihad dijalannya. Dalam kehidupannya sehari2 tidak ada orientasi selain
kepada Allah. Dia akan selalu merasa yakin bahwa segala sesuatu yg telah
Allah tetapkan adalah yg terbaik bagi manusia Bahwa Allah lebih mengetahui
daripada makhluknya. Kemudian, bagi seseorg yg sudah merasakan nikmatnya
iman, maka dia akan selalu meneladani kepribadian Rasulluh, mencintai
Rasululluh, kmdn dia juga akan mencintai jihad dijalanNya. Akan berjuang
dengan segala apa yg dia miliki.
Firman Allah pada Qs. 28:68.
“Rabbmu menciptakan apa yg Dia kehendaki dan memilih (seorg Rasul diantara
hambaNYa). Sekali2 tidak ada pilihan bagi mereka. Maha suci Allah dan
MahaTinggi dari apa yg mereka persekutukan (denganNya)
Qs. 33: 36
“Tidaklah patut bagi seorg mukmin baik laki2 maupun perempuan jika Allah
dan RasulNya telah menetapkan bagi mereka suatu ketetapan, akan ada bagi
mereka pilihan yg lain dalam urusan mereka…�
Qs.2:140
“Apakah kalian yang lebih mengetahui ataukah Allah?…�
Qs. 2 : 282
“…dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu�
Adapun dampak yg disebabkan oleh cinta tingkat menengah dalam membentuk
karakter individu, keluarga, dan masyarakat telah amat nyata. Jika tidak
Allah ciptakan cinta pada suami –istri maka tidak akan tercipta keluarga,
tidak akan lahir anak-cucu, tidak akan terjadi proses mengasuh, mendidik
dan memelihara anak.Jika tdk Allah ciptakan cinta pada anak, niscaya dalam
jiwanya tidak akan ada semnagat kekeluargaan, tidak akan kokoh iktakan
kekeluragannnya, tidak akan mengasihi saudaranya. Jika tdk Allah tanamkan
rasa cinta pada manusia maka, mk tidak akan tercipta hubungan social antar
bangsa yg dibangun atas prinsip ta’aruf (saling mengenal)
Dengan demikian cinta tingkat menengah ini amat penting untuk menciptakan
kemashalatan pribadi dan keluarga khususnya dan untuk merealisasikan
kemaahalatan antar bangsa dan seluruh ummat manusia pada umumnya.
Firman Allah tentang hal ini terdapat pada Qs. 49:10
“Sesungguhnya orang2 mukmin itu bersaudara…�
Qs. 49 : 13
“ Wahai manusia seseungguhnya Kami telah menciptakan kalian dari jenis
laki2 dan perempuandan Kami telah menjadikan kalian berbangsa2 dan
bersuku2 agar kalian saling mengenal…�
Hadits riwayat Bukhari-muslim
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berbuat
baik kepada tetangganya .., hendaklah dia menghormati tamunya�
Dan masih banyak lagi ayat dan hadist yg menceritakan tentang hubungan
antar manusia.
Fenomena Cinta tingkat rendah
Cinta jenis ini ada beberapa macam:
1. Mencintai thougut dan sesembahan selain Allah, seperti menyembah
manusai, batu dsb.
Qs. 2: 165
“Diantara manusia ada orang2 yg menyembah tuhan2 selain Allah. Mereka
mencintai tuhan itu sebagaimana mereka ( org2 mukmin yg mukhlis) mencintai
Allah. Adapun org2 yg beriman jauh lebih besar cintanya kepada Allah
(disbanding cinta org2 kafir terhadap tuhan2 mereka)…�
2. Menjalin tali kasih kepada musuh2 Allah.
Qs. 60:1
“Hai org2 yg beriman, jgnlah kalian menjadikan musuhKU dan musuh kalian
sebagai teman2 setia, yg kalian sampaikan kepada mereka (rahasia org2
mukmin) karena kasih sayang (kepada mereka), padahal sebenarnya mereka
telah ingkar terhadap kebenaran (kitab dan Rasul) yg datang kepada
kalian..�
3. Mengumbar syahwat dan berkubang dalam Lumpur kekejian dan kehinaan.
Qs.3:14
“Dijadikanlah indah pada (hati) manusia kecintaan kepada apa2 yg diingini,
yaitu wanita2…�
4. Mencintai ayah,ibu,anak, istri, suami, keluarga, karir, tanah air
melebihi cintanya kepada Allah, RasulNya dan Jihad dijalannya.
Qs.9:24.
“Jika bapak2, anak2, saudara2, pasangan2, dan kaum keluarga kalian, harta
kekayaan yg kalian usahakan, perniagaan yg kalian khawatirkan kerugiannya,
dan rumah2 tempat tinggal yg kalian sukai, lebih kalian cintai daripada
Allah, Rasul-Nya dan (daripada) jihad di jalanNYa, maka tunggulah sampai
Allah mendatangkan siksaNya. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang2 yg
fasik�
Nabi salallahu ‘alaihiwassalam bersabda:
“Tidak sempurna iman seseorg dari kalian hingga aku lebih dia cintai
daripada bapak-ibunya, anaknyadan seluruh manusia.� (HR. Bukhari dan
Muslim).
5. Menuhankan hawa nafsunya,
Qs. 45:23
“ Bagaimanakah pendapatmu tentang org menjadikan hawa nafsunya sebagai
tuhannya dan Allah membirakannya sesat berdasarkan ilmuNya?…
Dengan demikian bagi seorang mukmin yg telah diliputi oleh manisnya iman,
maka ia tidak akan rela jika dirinya diliputi oleh cinta pada tingkatan yg
rendah yg akan membunuh karakter manusia dan menghancurkan kemuliaannya.
Bahkan ia akan menjaga kesetiaannya hanya kepada Allah saja. Dia akan
menjaga cintanya untuk tidak akan memberikannya kepada mush2 Islam, Dia
akan menjaga syahwatnya, dan tidak melakukannya dijalan yg bahtil.Dia
tidak akan mencintai kekayaannya, pasangan, anak, orag tuanya,
keluarganya, kedudukannya melebihi cintanya kepada Allah, RasulNya dan
jihad dijalanNya.
Pada akhirnya hanya diri kita sendiri yg akan menentukan pada tingkatan
cinta yg mana kita berada. Dan hal ini hanya Allah dan diri kita saja yg
tahu.
Semoga Allah senantiasa menjaga diri kita agar tidak terjebak pada cinta
tingkat rendah.
Ini saja yg biasa saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekhilafan.
Kebenaran hanyalah milik Allah SWT.
www.kajianmuslimah. wordpress. com


Shalat Khusyuk

Sungguh beruntung orang-orang Mukmin. Yakni mereka yang khusyuk dalam shalatnya.'' (QS Al-Mukminun [23]: 1-2)
Mari kita ingat-ingat kembali. Sudah berapa ribu kali kita shalat? Kalau kita mulai wajib shalat sejak usia 13 tahun (akil balig), katakanlah sekarang usia kita 33 tahun, berarti sudah 20 tahun kita shalat. Seandainya tak pernah sekalipun kita membolos dalam shalat, berarti 20 tahun kali 12 bulan kali 150 kali, hasilnya kurang lebih 36 ribu kali kita shalat.
Nah, dari jumlah tersebut, berapa kali kita shalat yang benar-benar khusyuk? Berapa kali kita shalat yang seluruh perhatian kita, baik pancaindera maupun hati dan pikiran hanya untuk Allah, tidak terganggu oleh ingatan dan perasaan tentang dunia?
Mungkin hal itu bisa kita hitung dengan jari. Bahkan, boleh jadi, belum sekalipun kita merasakan kekhusyukan dalam shalat.
Orang yang khusyuk shalatnya adalah orang yang sangat beruntung. Siapa orang yang shalatnya khusyuk hidupnya akan bahagia. Bahkan, kematian pun akan membuatnya bahagia. Ia sama sekali tidak takut mati. Karena setiap shalat ia selalu berdoa,
''Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah semata.''

Mengapa kita harus takut berjumpa dengan Allah? Bukankah Dia yang kita hadapi saat shalat? Bukankah Dia yang nama-Nya selalu kita sebut-sebut selama ini, sedangkan mati adalah satu-satunya pintu yang membuat kita bisa berjumpa dengan-Nya? Orang yang khusyuk berkeyakinan dalam shalatnya berjumpa dengan Allah, lalu ia selalu merasa dalam perhatian Allah, dalam pendengaran Allah, dalam tatapan Allah, sebagaimana ia wafat akan berjumpa dengan Allah. Allah mencintai hamba-Nya.
Hamba itu pun mencintai Allah. Demikianlah kekasih Allah, ia akan tersenyum tatkala jiwanya dipanggil Allah.
''Wahai pribadi yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai. Masuklah dalam kelompok hamba-hamba- Ku yang Aku ridhai. Dan masuklah ke dalam surga-Ku.''
Alangkah beruntungnya orang yang khusyuk dalam shalatnya. Surga perdana di dunia ini, bila Allah memberikan rasa khusyuk di dalam shalat kita.

Alangkah indahnya kalau para pejabat, para pemimpin, dan para wakil rakyat kita khusyuk shalatnya. Indonesia yang adil dan makmur insya Allah segera terwujud. Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba- Nya yang senantiasa khusyuk dalam shalat. Wallahu a'lam bish-shawab.

Ketika Daun-Daun Berguguran

Saat musim berubah, tiba saatnya daun-daun berguguran. Angin berhembus
dingin terasa menyengat. Kelahiran dan kematian datang silih berganti
bagai roda yang selalu berputar. Kelahiran selalu disambut dengan
riang gembira pertanda datangnya kehidupan yang baru pada satu
generasi. Namun ketika kematian tiba, derai air mata mengalir tiada
henti, isak tangis terasa memilukan hati itulah saatnya tiba daun-daun
berguguran.
Kemaren malam saya berkunjung ke rumah sakit, salah satu kerabat
sedang dirawat. Ditengah asyik sedang membezuk, dikamar sebelahnya
nampak dua gadis cantik berkerudung sedang khusyuk membaca al-qur'an.
Lelaki tua terbaring lemah dengan tangan diinfus. Seorang ibu tertidur
di bawah lantai.
Tak berapa lama terdengar isak tangis, kedua gadis itu memeluk sang
ayah sambil mengucapkan, "ayah, ucapkan La ilaha illallah.." "ucapkan
ayah.."kata gadis satunya lagi. Sang ayah mengikutinya, "La ilaha
illallah" dengan nada terbata-bata. Suara jerit tangis terdengar
menggema, lelaki tua yang dipanggil kedua gadis itu dengan sebutan
ayah akhirnya tiada. Rasa haru menyelimuti didalam dada saya.
Ditengah perjalanan menuju pulang tanpa terasa air mata saya menetes,
terbayang wajah Hana bagaimana kelak dewasa ketika saya menjelang
senja. Mampukah saya mendidiknya menjadi anak yang sholehah? Apakah
ketika detik-detik saya terakhir Hana juga mengingatkan saya untuk
mengucapkan kalimah tauhid?
Ditengah lamunan itu saya teringat Sabda Nabi SAW Kewajiban ayah dan
ibulah untuk mendidik anaknya untuk menjadi anaknya yang sholeh.
Sebagaimana yang disabdakan Nabi SAW, "kullu mauludin yuladu `ala
alfitrah, fa abawahu yuhawwidanihi au yunasshironihi au
yumajjisanihi. " Artinya "setiap bayi yang terlahir dalam keadaan
fitrah, kedua orang tuanyalah mereka menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi."
Dari kejauhan nampak Hana datang berlari menyambut saya sambil memeluk
seolah sudah lama tidak ketemu. Senyum manis menghiasi dibibir
mungilnya, Hana terlihat cantik. Wajah dan cara berjalannya mirip
dengan saya.
----------- --------- --------- --------- ----
Hidup ini menjadi indah jika diri kita mampu mendidik anak-anak kita
menjadi anak yang sholeh, sebab kehidupan tetap berjalan datang silih
berganti kelahiran dan kematian hanya tiga hal kebaikan yang tidak
akan terputus di dalam hidup ini yaitu anak yang sholeh, ilmu yang
bermanfaat dan amal jariyah.


Jumat, Februari 22, 2008

DOA SEORANG MUSLIMAH

Ya Robbi
Aku berdoa untuk seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seorang pria yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu
Seorang pria yang yang akan meletakkan aku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu
Seorang pria yang mempunyai sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau dan memiliki keinginan untuk menauladani sifat-sifat AgungMu
Seorang pria yang mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup,sehingga hidupnya tidaklah sia-sia
Seorang pria yang memiliki hati yang bijak bukan sekedar otak yang cerdas
Seorang pria yang tidak mencintaiku,tapi juga menghormatiku
Seorang pria yang tidak hanya memujaku,tapi dapat menasehati ketika aku berbuat salah
Seorang pria yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tapi karena hatiku
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi
Seorang pria yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika berada disebelahnya
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk hidupnya
Seorang pria yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya
Seorang pria yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna

Dan aku juga meminta...
Buatlah aku menjadi seorang perempuan yang dapat membuat pria itu bangga
Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMu,sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMu,bukan mencintainya dengan sekedar cintaku
Berikan sifatMu yang lembut sehingga ke cantikanku datang dariMu bukan dari luar diriku
Berilah aku tanganMu sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya
Berikanlah aku penglihatanMu sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruknya
Berikan aku mulutMu yang penuh dengan kata2 kebijaksanaanMu dan pemberi semangat,sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari dan aku dapat tersenyum padanya tiap pagi
Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu aku berharap kami berdua dapat mengatakan "Betapa besarnya Engkau karena tlah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna"

Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Engkau tentukan