THANK' TO ALLAH SWT


اَللّهُمَّ اِنِّي اَعُوْ ذبِكَ مِنَ اْلهَمِّ وَاْلحَزَ نِ وَ اَ عُوْ ذ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوْذ بِكَ مِنَ اْلجُبْنِ واْلبُخْلِ وَأَعُوْذ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّ يْنِ وَ قَهْرِ الرِّ جَالِ

Kamis, Juni 17, 2010

*( MUSLIMAH )*



Wahai wanita cantik,
Engkau yang diciptakan dengan sangat sempurna oleh Rabbmu..
Indah dengan segala kelebihanmu yang ada...

Wahai wanita cantik,
Sering kali aku melihatmu berjalan dengan baju yang sangat sederhana,
Bahan yang sederhana, dan ukuran yang sangat sangat sederhana,
Hingga bagian auratmu yang harusnya tak tampak menjadi tampak..

Wahai wanita cantik,
Cukup sering aku melihat engkau jalan di depan para lelaki denga pakaian sexy-mu,
Dan para lelaki itu menatapmu dengan sangat lekat dari ujung kakimu sampai ujung rambutmu,
Mengikuti langkahmu hingga hilang dari pandangan mereka, pandangan yg menjijikkan. ..

Wahai wanita cantik,
Suaramu sungguh merdu,
Mendayu-dayu layaknya putri duyung yang sedang bernyanyi,
Bening sebening sumber mata air yang mengalir...

Wahai wanita cantik...
Ketahuilah.. . engkau begitu berharga... terlalu berharga...
Engkau bagai intan berlian yang terpajang pada sebuah kotak kaca indah berkunci dan terbungkus rapi..
Engkau bukan emas campuran murahan yang terpajang di etalase depan toko dan dengan seenaknya sang pembeli dapat merabamu, memegang tubuhmu dan memakaimu hanya untuk mencoba, lalu sang pembeli pergi, tak jadi membelimu dan mengembalikanmu di tempat yang sama!!
Bukan, engakau bukan itu wahai wanita cantik!!
Engkau intan berlian yang terpajang dalam kotak kaca indah berkunci dan terbungkus rapi.. orang yang menginginkanmu tidak berhak merabamu, memegangmu tubuhmu bahkan mencoba memakainya!
Tidak, mereka terlalu kotor untuk itu... mereka harus terlebih dahulu membelimu dengan harga yang sangat mahal, setelah itu mereka akan dapat memilikimu sepenuhnya.. Engkau yang utuh, yang belum pernah di ‘coba’ orang lain sebelumnya.. .

Wahai wanita cantik...
Engkau sungguh indah...
Bagai bunga mawar yang ketika orang ingin mengambilnya, terlebih dahulu mereka harus merasakan duri pertahanan diri yang kau punya,
Bagai bunga edelweis yang ketika menginginkanmu, terlebih dahulu mereka harus mendaki gunung ke arah ketinggian, menantang keberanian dan cuaca yang tak bersahabat,
Engkau bukan bunga bangkai, yang terlihat begitu indah dari kejauhan dengan warna yang menyala yang membuat para serangga tertarik dengan warna indahmu, namun ketika didekati, kau busuk.. ahh...baumu saja sudah membuat orang mual, apalagi memilikimu, merekapun enggan...

Wahai wanita cantik...
Jagalah amanah keindahan yang ada pada dirimu..
Berjalan saja kau terlihat menawan, belum lagi pembawaanmu yang sangat anggun, apalagi jika kau bersuara merayu, dan menampakkan apa yang tak seharusnya tampak..
Ahh..jagalah itu semua saudariku,
Tutuplah auratmu...agar tak ada yang berkeinginan lain terhadapmu.. . lelaki jalanan itu tak pantas menikmati tubuhmu dengan memandangimu dengan pandangan menjijikkan itu! mereka terlalu kotor untukmu!
Jagalah kehormatanmu saudariku... lelaki manapun yang belum halal bagimu tak pantas menyentuh tubuh dan kehormatanmu, pun atas nama cinta... sungguh, cinta dan nafsu itu berbeda...

Apakah kau khawatir tidak ada yang menyayangimu dan menjagamu atas nama cinta?
Apakah kau takut tidak akan ada yang menggombal dan merayumu atas nama cinta?
Wahai saudariku, bukan lelaki yang menginginkan tubuhmu yang sesungguhnya mencintaimu. .
Lihatlah.. aku disini... aku sangat sedih melihat keadaanmu sekarang... aku sedih melihat para lelaki itu menzalimimu. . diri ini serasa tercabi-cabik. ..
Lihatlah di sekitarmu... tak hanya aku yang menginginkan ini semua yang terbaik untukmu.. lihatlah saudara-saudara semuslim mu...
Lihatlah kami.. sungguh engkau membuat air mata kami mengalir dan mencopot kantuk dari mata-mata kami... kami disini sedang memikirkan dan berbuat sesuatu untukmu.. agar tak pernah lagi engkau dizalimi siapapun...
Lihatlah kedua orang tuamu... hh,,apakah mereka menginginkanmu menjadi seperti ini? Sungguh engkau bakai mutiara bagi keluargamu.. . mutiara yang mereka jaga sejak kecilmu sampai engkau beranjak dewasa... apakah dengan ini engkau membalasnya?
Jika kau masih kurang dengan ini, maka lihatlah Allah Tuhanmu, Yang Menciptakanmu, Yang tiada henti-hentinya memberi nikmat padamu padahal tak jarang kau lupa denganNya... Ia masih memberimu nikmat udara, nikmat hidup, nikmat fisik dari tubuhmu yang indah itu.. Bayangkan, jika Ia tidak menyangimu, knapa Ia tak cabut saja nikmat wajahmu yang cantik dan tubuhmu yang indah?? Tapi tidak... meskipun engkau sering kali melupakanNya, nimkatNya tetap terus mengalir...

Wahai saudariku...
Biarlah hanya satu lelaki paling beruntung yang dapat menikmati dirimu seutuhnya, yakni suamimu kelak... ketika ikatan antara kalian halal dan berbuah ridhoNya... ketika suara mendayumu bukan lagi dosa tapi pahala... hanya dia yang pantas, saudariku...

Wahai saudariku,
Sungguh tidak ada alasan lain yang membuat aku melakukan ini selain cintaku yang begitu tinggi kepadamu...
Cintaku yang membuncah yang membuat aku memikirkanmu hingga kata-kata ini kugoreskan.. .
Cintaku yang menangis ketika melihat keadaanmu yang terzalimi oleh mode dan perbudakan hawa nafsu...
Cintaku yang akan tersenyum jika engkau berniat kembali ke jalanNya... Mari berjalam bersamaku, saudariku... temani aku dalam perjalanan indah yang tak singkat ini, menuju kepadaNya...

Wallahu'alam. .

www.anahumayrah. com

Rabu, Juni 16, 2010

BENCI 'n DENDAM

Hati manusia berubah-ubah, sekarang marah mungkin besok lusa sudah reda,bahkan mungkin lebih sayang kepada kita.Oleh karena itu,jangan mendendam atau benci berkepanjangan (Aa'Gym)

Jika atasan atau orang tua kita marah,kerap ada yang merasa terluka.Selalu teringat kemarahan itu ketika makan,mau tidur,atau ketika bangun tidur.Lalu,tumbuhla h benih dendam atau benci di hati ini.Namun,tidak beberapa lama dalam hitungan jam atau hari,orang yang dibenci ternyata berubah sikap,meminta maaf dan berbicara lembut.

Jika kita ingin tahu mengapa orang marah dan menunjukkan amarahnya itu,ketahuilah hakikat marah tersebut.Amarah termasuk karunia Allah yang berasal dari pergulatan emosi.Namun, karena sifatnya yang merusakkan dan menyakitkan, amarah menjadi kendaraan setan untuk membuat manusia lupa diri.Namun,Allah maha membolak-balikkan hati manusia.Amarah dapat padam karena iman.Amarah dapat hilang karena dibasuh wudhu.Amarah pun bisa lenyap karena kesadaran diri kembali dengan istighfar.

Oleh karena itu,tidak perlu berlebihan menyikapi amarah seseorang selain mendo'akannya agar bersabar dan memohon agar Allah membalikkan hatinya menjadi lembut.

Renungan : Rosulullah SAW tak pernah mendendam terhadap orang-orang yang membencinya setengah mati.Beliau memaafkan mereka tanpa berkurang kasih sayangnya.

Menurut HR.Hakim ada tiga hal yang membuat seseorang dinaungi,dirahmati dan dimasukkan surga oleh Allah,diantaranya :
1.Jika dberi rezeki,ia bersyukur
2.Jika mampu membalas,ia bisa memberi maaf
3.Jika marah,ia bisa menahannya

Rabu, Juni 09, 2010

TULANG RUSUK WANITA


Apa Makna Wanita Diciptakan dari Tulang Rusuk yang Paling Bengkok?

“Berbuat baiklah kepada wanita, karena wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, sedangkan tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas,” dst. Mohon penjelasan makna hadits dan makna ‘tulang rusuk yang paling bengkok adalah tulang rusuk yang paling atas’?

Ini adalah hadits shahih yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim di masing masing kitab Shahih mereka, dari Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam. Dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda,

“Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas.Maka sikapilah para wanita dengan baik.” (HR al-Bukhari Kitab an-Nikah no 5186)

Ini adalah perintah untuk para suami, para ayah, saudara saudara laki laki dan lainnya untuk menghendaki kebaikan untuk kaum wanita, berbuat baik terhadap mereka , tidak mendzalimi mereka dan senantiasa memberikan ha-hak mereka serta mengarahkan mereka kepada kebaikan. Ini yang diwajibkan atas semua orang berdasarkan sabda Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam, “Berbuat baiklah kepada wanita.”

Hal ini jangan sampai terhalangi oleh perilaku mereka yang adakalanya bersikap buruk terhadap suaminya dan kerabatnya, baik berupa perkataan maupun perbuatan karena para wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, sebagaimana dikatakan oleh Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bahwa tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas.

Sebagaimana diketahui, bahwa yang paling atas itu adalah yang setelah pangkal rusuk, itulah tulang rusuk yang paling bengkok, itu jelas. Maknanya, pasti dalam kenyataannya ada kebengkokkan dan kekurangan. Karena itulah disebutkan dalam hadits lain dalam ash-Shahihain.

“Aku tidak melihat orang orang yang kurang akal dan kurang agama yang lebih bias menghilangkan akal laki laki yang teguh daripada salah seorang diantara kalian (para wanita).” (HR. Al Bukhari no 304 dan Muslim no. 80)

Hadits Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam yang disebutkan dalam ash shahihain dari hadits Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu. Makna “kurang akal” dalam sabda Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam adalah bahwa persaksian dua wanita sebanding dengan persaksian seorang laki laki. Sedangkan makna “kurang agama” dalam sabda beliau adalah bahwa wanita itu kadang selama beberapa hari dan beberapa malam tidak shalat, yaitu ketika sedang haidh dan nifas. Kekurangan ini merupakan ketetapan Allah pada kaum wanita sehingga wanita tidak berdosa dalam hal ini.

Maka hendaknya wanita mengakui hal ini sesuai dengan petunjuk nabi shalallahu ‘alayhi wasallam walaupun ia berilmu dan bertaqwa, karena nabi shalallahu ‘alayhi wasallam tidak berbicara berdasarkan hawa nafsu, tapi berdasar wahyu yang Allah berikan kepadanya, lalu beliau sampaikan kepada ummatnya, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

“Demi bintang ketika terbenam, kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (Qs. An-Najm:4)

Sumber:
Majmu Fatawa wa Maqadat Mutanawwi’ah juz 5 hall 300-301, Syaikh Ibn Baaz Fatwa fatwa Terkini Jilid 1 Bab Perlakuan Terhadap Istri penerbit Darul Haq

***
Artikel muslimah.or.id